BIG BANG THEORY

Big Bang sebagai salah satu teori yang menjelaskan bagaimana alam semesta terbentuk.

METODE STATISTIK

Statistik merupakan salah satu metode dalam menetapkan kebenaran suatu temuan penelitian.

PEDOMAN ANGKA KREDIT DOSEN

Jenjang jabatan fungsional bagi dosen menunjukkan ukuran kinerja dan prestasi kerja dalam menjalankan fungsinya.

Jumat, 29 April 2016

MATERI AKADEMIK PT

Beberapa materi penting berikut ini, dapat didowload pada link berikut:
  1. Materi Sosialisasi Bidikmisi Tahun 2015 di Bandar Lampung.
  2. Materi BKD Lampung 25 April 2016.
  3. Materi BKD Palembang 21 April 2016 
  4. Materi Metodologi Penelitian 2015.
  5. Materi Metodologi Penelitian 2015.
Berikut ini, berita atau informasi terkini dari Kopertis Wilayah 2 Palembang:
  1. Workshop Pembinaan Kemahasiswaan.
  2. Rapat Kerja Pimpinan PTS.
Share:

ALAT PERAGA DAN MEDIA BELAJAR


Konsep tentang alat peraga dan media pembelajaran dapat diunduh pada link di bawah ini.
DOWNLOAD
Share:

AC CIRCUIT


Silahkan download materi kuliah Rangkaian AC pada link dibawah ini!

DOWNLOAD
Share:

GALAKSI BIMA SAKTI

Bimasakti Tidak Hanya Spiral

Dentuman Besar atau Big Bang adalah salah satu materi mata pelajaran sewaktu duduk di kolong bangku SMP, dengan buku teks wajibnya yaitu “Bumi dan Antariksa”. Sebuah materi rumit yang harus ditelan mentah-mentah saat itu, entah kenapa kurikulum Dikbud saat itu sangat tinggi sehingga sulit dikejar oleh sel-sel otak yang lebih banyak melirik trend Oshin, tali sepatu warna-warni, musik disko, musik cadas buat belajar main gitar, dan lain-lainnya. Entah kurikulum Diknas seperti apa sekarang ini.

Sejak saat itu saya kenal bahwa bumi ini ada di sebuah galaksi yang merupakan himpunan dalam segala himpunan, dalam teori matematika dasar yang disebut sebagai semesta atau universe. Galaksi
Share:

TAKSONOMI BLOOM

Berikut ini merupakan Bagan/Diagram Taksonomi Bloom


Share:

RPS Seminar Fisika


SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah                : Seminar Fisika
Kode Matakuliah        : FIS-3627
Semester / Sks             : VI ( 2 SKS)
Pengampu                   : Drs. Partono, M.Pd..

Deskripsi Matakuliah :
Pembahasan suatu topik fisika/pembelajaran fisika (atau aplikasi pembelajaran atau teori pembelajaran fisika) oleh mahasiswa secara mandiri, sebagai pengembangan dan pendalaman materi perkuliahan yang dibahas dengan cara kajian pustaka dan ditulis dalam bentuk makalah dan diuji dalam forum seminar. Topik-topik fisika /pendidikan fisika tersebut dapat dipilih mahasiswa sendiri atau yang disarankan oleh pembimbing.

Tujuan Perkuliahan :
1.      Mengidentifikasi tentang permasalahan dalam bidang fisika atau pendidikan/peng-ajaran fisika.
2.      Menyusun proposal seminar dengan memperhatikan kriteria penulisan karya ilmiah yang berlaku.
3.      Mendeskripsikan variabel, instrumen, deskripsi, analisis data, dan penarikan simpulan.
4.      Mengevaluasi alur berpikir (rasional) dalam penentuan solusi pada proposal penelitian atau makalah seminar.

Materi dan Program Perkuliahan :
1.      Identifikasi fenomena aktual menjadi masalah sehingga menuntut solusi.
2.      Sistematika, bahasa dan tata tulis karya ilmiah (rencana penelitian atau makalah seminar)
3.      Kajian pustaka dan rekonstruksi ide/gagasan variabel
4.      Teknik penyusunan instrumen dan validasi data
5.      Identifikasi alur berpikir/metode pemecahan masalah dalam proposal penelitian atau makalah seminar.

Matakuliah seminar fisika ini dilaksanakan selama satu semester dengan program perkuliahan yang tercermin dalam pertemuan sebagai berikut :
Pertemuan
Bahan Sajian
Metode
1
Orientasi ruang lingkup strategi pembelajaran metode penelitian  pendidikan, identifikasi kebutuhan belajar dan materi pembelajaran.
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Presentasi

2
Identifikasi fenomena actual pendidikan fisika atau sains fisika sehingga menjadi permasalahan yang layak diseminarkan.
3
Sistematika, bahasa dan tata tulis makalah/propo-sal seminar.
4
Rekonstruksi teori, hipotesis, dan penarikan simpulan/pengujian hipotesis
5
Identifikasi masalah:
Bedah proposal rencana penelitian atau makalah seminar.

6-8
Ekspose/review : Hasil kerja kelompok bedah proposal penelitian/makalah seminar.
9
Ujian Tengah Semester UTS)
Tes
10-13
Presentasi dan pembahasan makalah/usulan penelitian bidang teknologi dan pembelajaran fisika.
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Presentasi
14-15
Presentasi dan pembahasan makalah/usulan penelitian bidang sains fisika.
16
Ujian Akhir Semester (UAS)
Tes

Referensi :
DP3M. 2003. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Edisi VII. Jakarta: Dirjen Dikti.
Babble, E. (1986). The Practice of Social Research. Belmont, California: Wadsworth Publishing Co.
Bogdan, R. C. and Bikken, S. K. (1982). Qualitative Research for Educcation: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon Inc.
Creswell, J. W. (1994). Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches.London: Sage Publications.
Fowles, J. (1984). Handbook of Fuutures Research. London: Greenwood Press.
Lincoln, Y. S. and Guba, E. G. (1985). Naturalistic Inquiry. London: Sage Publications.
McTaggart, R. (1993). Action Research: A Short Modern History. Victoria, Australia: Deakin University.
Moleong, L. Y. (2001). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Penerbit Remaja Rosdakarya.
Riyanto, Y. (2001). Melodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Penerbit SIC.
Sudjana, D. (2001). Penilaian Dalam Manajemen Program Pendidikan. Bandung: CV Fallah Production.
Sudjana, N. dan Ibrahim (2001). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Penerbit Sinar Baru Algesindo.
Suryabrata, S. (2000). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Tim Pelatih Proyek PGSM (1999). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Rese(irch). Jakarta: Depdiknas, Proyek PGSM.

Tugas Kelompok :
Membedah alur berpikir dalam penetapan solusi, tata tulis, ketepatan teknik dan validasi instrumen, analisis data dan pengujian hipotesis penelitian/penyimpulan pada makalah seminar.

Tugas Individu :
1.      Aktif menghadiri minimal 3 (tiga) kali seminar usulan penelitian mahasiswa di Jurusan Pendidikan MIPA atau seminar ilmiah yang diselenggarakan di dalam maupun di luar kampus.
2.      Menyusun proposal atau makalah seminar tentang fenomena fisis atau pendidikan fisika mengacu pada panduan penulisan karya ilmiah UM Metro, dengan ketentuan :
a.   Propsal/makalah dijilid soft cover dilapisi plastik (mika) warna merah.
b.  Format penulisan mengacu pada aturan penulisan karya ilmiah (baca: Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah UM Metro).


Penilaian :
a.  Mahasiswa berhak memperoleh nilai akhir (NA) apabila :
1)              Mengikuti minimal 80% tatap muka.
2)              Menyerahkan semua tugas-tugas yang dibebankan.
3)              Mengikuti UTS dan UAS.
4)              Tidak melakukan pelanggaran etika dan peraturan akademik.
b. Komponen dan Bobot Penilaian Akhir:
1)  Tugas-Tugas (meliputi tugas mandiri/kelompok, proposal/makalah ilmiah) bobot nilainya 30%.
2)  Presentasi proposal penelitian/makalah seminar bobot nilainya 30%
2)  Ujian Tengah Semester  (UTS) bobot nilainya 20%.
3)  Ujian Akhir Semester (UAS) bobot nilainya 20%.
c.  Pedoman Konversi Nilai :
 Catatan :
a.   Apabila nilai akhir telah dikeluarkan (ditempel) tidak melayani perbaikan, perbaikan berlaku pada masing-masing komponen dengan ketentuan memenuhi persyaratan. Jika akan memperbaiki nilai maka mahasiswa harus menempuh (mengambil) ulang matakuliah ini pada pemaketan matakuliah tahun yang akan datang.
b.  Semua berkas (tugas-tugas, proposal/makalah, jawaban UTS/UAS) yang telah dinilai, dikembalikan kepada mahasiswa.

                                                                                                Metro, 24 Februari 2015
                                                                                               
Penangung Jawab MK,



                                                                                                Drs. Partono, M.Pd.
                                                                                                NIDN. 0013046603
Share:

TUGAS TELAAH FISIKA SMA I

       Tugas Mata Kuliah Telaah Fisika SMA I :

  1. Buka buku dan temukan salah satu Pokok Bahasan Fisika SMA Kelas X semester Ganjil.
  2. Tentukan mata praktikum yang dilakukan pada pertemuan tersebut.
  3. Analisislah, bagaimana kelayakan mekanisme dan simpulan yang dapat dipahami oleh siswa.
Share:

PTK



PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Upaya peningkatan mutu pendidikan yang berkaitan dengan guru menyangkut berbagai aspek di antaranya kompetensi dan mutu guru, pelaksanaan kurikulum, dan pendidikan guru itu sendiri. Menurut Winarno, dkk (2000), asumsi dalam konteks ini perlu ditelaah antara lain: 1) Hasil belajar peserta didik tidak dapat meningkat apabila guru tidak meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, 2) Guru yang tidak berkualitas tidak akan dapat melaksanakan kurikulum dengan baik, 3) Kualitas guru tidak akan meningkat apabila mereka tidak diberi kesempatan untuk memperoleh pembinaan dan pendidikan, atau pelatihan lanjutan, dan 4) Guru yang berkualitas hanya akan dihasilkan oleh lembaga pendidikan tenaga kependidikan yang bermutu.
            Sementara ini, guru yang ada sekarang tentunya telah melaksanakan tugas mengajarnya di sekolah dengan tingkat kemampuan yang berbeda-beda. Perbedaaan tersebut, antara lain yaitu: 1) Terdapat guru yang bekerja dengan tekun dan terencana dengan baik, 2) Ada pula guru yang tekun tetapi tidak trencana dengan baik, dan 3) Mungkin ada guru yang hanya sekedar memenuhi kewajiban yang ada.
            Kewenangan mengajar yang dimiliki oleh guru adalah sama dengan profesi guru (Winarno, dkk: 2000). Beberapa masalah yang dihadapi guru sehubungan dengan profesionalismenya di antaranya adalah: Kompetensi bagaimanakah yang harus dimiliki guru agar dapat meningkatkan mutu pendidikan? Berdasarkan hasil pengamatan seperti diungkapkan oleh Hermana (dalam Winarno, dkk: 2000), bahwa ada 3 hal sumber permasalahan yang menyangkut kurang profesionalnya guru, yaitu: perilaku dan sikap, kemampuan mengajar, dan kewibawaan guru. Khususnya pada kemampuan mengajar, guru yang profesional harus memiliki keterampilan dalam memecahkan masalah. Dengan mengerti pentingnya pemecahan masalah, guru akan mampu memupuk cara berpikir kreatif dan mengatur kegiatan belajar yang mengembangkan kreativitas.
            Bertitik tolak dari permasalahan kemampuan mengajar guru yang masih kurang maka diperlukan upaya untuk meningkatkan profesional guru khususnya,  dalam memperbaiki kualitas pembelajaran. Banyak alternatif yang dapat ditempuh di dalam mengembangkan profesionalisme guru, di antaranya yang   terkait langsung dengan tugasnya di kelas adalah menguasai konsep-konsep, prinsip-prinsip dan keterampilan yang sesuai dengan bidang studinya, di samping menguasasi dasar-dasar ilmu kependidikannya. Kompetensi untuk mengembangkan prosefisonalisme guru berkaitan dengan perbaikan kualitas pembelajaran adalah melakukan pemecahan masalah belajar siswa dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Seperti dinyatakan Tim Pelatih Proyek PGSM  (dalam Winarno, dkk: 2000), bahwa tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk perbaikan dan peningkatan layanan profesional guru dalam menangani proses belajar-mengajar. Meningkatnya profesionalisme guru sains akan membawa akibat positif bagi kualitas pembelajaran sains, sehingga akan membawa dampak positif bagi pengembangan ilmu, motivator kemajuan dan pada gilirannya dengan sendirinya akan meningkatan mutu pendidikan.
Share:

SEMINAR PENDIDIKAN


Sebagai bahan acuan anda dalam penyusunan proposal penelitian, silakan perkaya pengetahuan anda dengan mendownload materi berikut ini.
DOWNLOAD
Share:

Total Tayangan Halaman

WAKTU SHALAT

Blogger templates

Kita hidup berdampingan dengan beragam suku dan bahasa, jadikan perbedaan tersebut menjadi hal yang mengikat kita satu sama lain

BTemplates.com