Penerapan PBL (Problem Based
Learning)
Problem Based Learning adalah proses pembelajaran yang
titik awal pembelajaran berdasarkan masalah dalam kehidupan nyata dan lalu dari
masalah ini siswa dirangsang untuk mempelajari masalah ini berdasarkan
pengetahuan dan pengalaman yang telah mereka punyai sebelumnya (prior
knowledge) sehingga dari prior knowledge ini akan terbentuk
pengetahuan dan pengalaman baru. Diskusi dengan menggunakan kelompok kecil
merupakan poin utama dalam penerapan PBL.
Fitur PBL :
– Guru
berperan sebagai fasilitator
–
Kerja kelompok
– Learning
by doing
– Soal
terbuka (open ended)
–
Tujuan tidak ditetapkan
Karakteristik kelompok :
–
Dibagi secara acak
–
Terdiri dari 5-8 orang
–
Heterogen
Fase PBL :
Fase
1
: Apa yang diketahui ?
Fase
2
: Apa yang tidak diketahui ?
Fase 3
: Apa yang harus dilakukan ?
Contoh :
Penerapan Strategi Pembelajaran
Problem Based Learning dalam
Penyelesaian masalah sehari- hari
PERMASALAHAN
Seorang ibu dengan anak berusia 6 tahun mendapat
warisan sebesar Rp10.000.000,00. Si ibu ingin anak tersebut mendapat pendidikan
hingga perguruan tinggi. Bantu si ibu merencanakan pengelolaan uang tersebut
sehingga anak tersebut mampu mendapat pendidikan di institusi pendidikan
terbaik di kotanya!
Fase 1 : YANG DIKETAHUI
- Seorang ibu dengan seorang anak (Berusia 6 tahun).
- Mendapat warisan sebesar Rp10.000.000,00.
- Ibu punya cita-cita anak lulus Perguruan Tinggi
- Jenjang sekolah anak dari SD sampai Perguruan Tinggi
- SD ——- 6 tahun
- SMP ——- 3 tahun
- SMA ——- 3 tahun
- PT ——- 4 tahun
Total = 16 tahun
Fase 2: YANG TIDAK DIKETAHUI
- Biaya untuk menempuh pendidikan sampai Perguruan Tinggi
- Pekerjaan ibu ( penghasilan ibu )
- Biaya untuk kelangsungan hidup
- Jenis kelamin anak
- Lingkungan tempat tinggal
Fase 3 : APA YANG HARUS DILAKUKAN
- Alternatif Jawaban :
- Usaha Rental Play Station
- Usaha Ternak Lele
LAPORAN DAN PRESENTASI
Laporan :
1. Apa yang dilakukan ?
- Membuka usaha rental play station
- Sisa uang untuk biaya hidup sehari-hari dan pendidikan
2. Mengapa memilih alternative ?
- Membuka usaha rental play station karena melihat peluang saat ini b?anyak anak – anak yang demam bermain play station. Selain itu, usaha ini dapat dilakukan di rumah sendiri sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk sewa tempat.
- Karena anak masuk ke sekolah gratis maka biaya untuk pendidikan hanya digunakan untuk membeli seragam, buku dan uang saku.
3. Rincian Warisan
Uang yang digunakan untuk usaha sebesar Rp
7.625.000,00
Rinciannya :
Modal Rp 10.000.000,00
- Membeli Play Station 5 buah @ Rp 800.000,00 Rp 4.000.000,00
- Membeli TV 5 buah @ Rp 700.000,00 Rp 3.500.000,00
- Membeli Stick 5 buah @ Rp 25.000,00 Rp 125.000,00
Jumlah
Rp 7.625.000,00
Jadi sisa uang Rp 10.000.000,00 – Rp 7.625.000,00 = Rp
2.375.000,00
Untuk hidup selama 1 bulan sebelum mendapatkan
pemasukan dari usaha ini.
- Pemasukan Usaha
Biaya sewa 1 jam Rp 3.000,00 + es teh
1 hari 10 jam @ Rp
3.000,00
Rp 30.000,00
1 bulan 30 hari @ Rp 30.000,00
Rp 900.000,00
Karena ada 5 TV maka pemasukan 1 bulan adalah
Rp 4.500.000,00
- Pengeluaran Usaha
Stick
Rp 100.000,00
Gula
Rp 100.000,00
Teh
Rp 20.000,00
Listrik
Rp 200.000,00
Lain –
Lain
Rp 100.000,00
Jumlah Rp
520.000,00
c) Biaya untuk pendidikan dan biaya untuk hidup
Perincian biaya pendidikan sebagai berikut :
- SD
- Kelas 1 sampai Kelas 3
Uang gedung
Rp1.000.000,00
Seragam lengkap
Rp 300.000,00
Buku (buku tulis + buku gambar + LKS )
Rp
200.000,00
Uang saku per hari Rp
1500,00 Rp1.620.000,00
Jumlah
Rp 3.120.000,00
- Kelas 4 sampai Kelas 6
Seragam lengkap
Rp 200.000,00
Buku (buku tulis + buku gambar + LKS ) Rp 200.000,00
Uang saku per hari Rp
2000
Rp 2.160.000,00
Jumlah
Rp 2.560.000,00
Jadi selama SD membutuhkan biaya sebanyak Rp 5.280.000,00
2. SMP
Uang gedung
Rp 2.500.000,00
Seragam
Rp 500.000,00
Buku ( LKS + Paket )
Rp
600.000,00
Alat sekolah ( alat tulis + tas + sepatu )
Rp 500.000,00
Uang saku per hari Rp
4500,00
Rp 4.860.000,00
Jumlah
Rp 8.960.000,00
3. SMA
Uang gedung
Rp 3.500.000,00
Seragam
Rp 600.000,00
Buku ( LKS + Paket )
Rp
600.000,00
Alat sekolah ( alat tulis + tas + sepatu )
Rp 600.000,00
Uang saku per hari Rp
5000,00 Rp
5.400.000,00
Jumlah
Rp10.700.000,00
4. Perguruan
Tinggi
Pendaftaran
Rp 200.000,00
Biaya masuk
Rp
8.000.000,00
Uang SPP per semester Rp2.000.000,00 x
8 Rp
16.000.000,00
Buku
Rp 800.000,00
Netbook
Rp 3.000.000,00
Bayar kos per tahun 1.500.000 x 4
Rp
6.000.000,00
Uang saku per bulan Rp 500.000 x
48
Rp24.000.000,00
Biaya skripsi
Rp
500.000,00
Wisuda
Rp 800.000,00
Lain-lain
Rp 1.500.000,00
Total semua biaya kuliah
Rp60.800.000,00
Total biaya pendidikan dari SD sampai perguruan tinggi
Rp 5.280.000,00+ Rp 8.960.000,00+ Rp10.700.000,00+
Rp60.800.000,00 =
Rp 85.740.000,00
Perincian Biaya hidup per tahun
Makan
Rp
7.200.000,00
Baju
Rp
1.000.000,00
Kebutuhan
bulanan
Rp 1.200.000,00
Lain –
Lain
Rp 6.000.000,00
Jumlah
Rp 15.400.000,00
Total biaya hidup selama 16 tahun = Rp 15.400.000,00 x
16 = Rp 246.400.000,00
Total biaya pendidikan dan biaya hidup selama 16 tahun
Rp 85.740.000,00 + Rp 246.400.000,00 = Rp
332.140.000,00
Rincian rental play station :
- Modal awal Rp 7.625.000,00
- Pemasukan selama 16 tahun
Rp4.500.000,00
x 12 x16
Rp864.000.000,00
- Pengeluaran selama 16 tahun
Rp
520.000,00 x 12
x16
Rp 99.840.000,00
Keuntungan = pemasukan – pengeluaran
= Rp 864.000.000,00 – Rp 99.840.000,00
= Rp 764.140.000,00
Jadi Sisa uang selama 16 tahun = (Rp 764.140.000,00
– Rp 332.140.000,00)
= Rp 432.000.000,00
0 komentar:
Posting Komentar